Fraksi di DPRD Bukittinggi Berikan Pandangan Umum Terkait Ranperda RPJPD Tahun 2025-2045

Fraksi di DPRD Bukittinggi Berikan Pandangan Umum Terkait Ranperda RPJPD Tahun 2025-2045
Fraksi di DPRD Bukittinggi Berikan Pandangan Umum Terkait Ranperda RPJPD Tahun 2025-2045

Bukittinggi-Enam fraksi di DPRD Bukittinggi sampaikan pemandangan umum terhadap ranperda RPJPD Tahun 2025-2045. Pemandangan umum itu disampaikan dalam rapat paripurna, di Gedung DPRD. Senin, 3 Juni 2024.

Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, menyampaikan, pada tanggal 28 Mei 2024, Wawako telah menghantarkan Ranperda RPJPD Tahun 2025-2045, dan pada hari ini enam fraksi berikan pemandangan umum yang berisikan tanggapan, pertanyaan, masukan dan saran dari Anggota DPRD Bukittinggi dari masing masing fraksi. Pandangan umum fraksi ini dapat menjadi bahan untuk evaluasi bagi pemerintah Kota Bukittinggi dalam melaksanakan kegiatan kedepannya.

Fraksi di DPRD Bukittinggi Berikan Pandangan Umum Terkait Ranperda RPJPD Tahun 2025-2045 diantaranya terdapat berbagai sasaran pokok RPJPD Kota Bukittinggi dalam 20 tahun mendatang. Sasaran pokok ditetapkan menjalankan 8 misi yang telah ditentukan, dimana misi pertama adalah Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dani transformasi sosial. Kota Bukittinggi dituntut agar mampu menghasilkan sumber daya manusia yang kompetitif, mampu berhadaptasi dengan kemajuan zaman. Untuk itu bagaimana dan langkah langkah apa saja yang dipersiapkan untuk mencapai maksud dan tujuan dari misi ini.

Untuk ranperda tentang RPJPD berisi tentang keterkaitan antar dokumen, diantaranya keterkaitan Ranperda tentang RPJPD dengan RTRW. Artinya Ranperda tentang RPJPD harus mengacu kepada Peraturan Daerah tentang RTRW. Bagaimana sesungguhnya dokumen induk dari kedua dokumen ini, mengingat ketika Ranperda tentang RPJPD ini diundangkan, maka Perda tentang RTRW juga harus menyesuaikan dengan Perda tentang RPJPD.

Dan berharap Pemerintah Daerah dapat merangkul seluruh organisasi pariwisata yang ada di Bukittinggi untuk bersama mengangkat lagi pariwisata Kota Bukittinggi yang sudah tertinggal dari daerah lain baik dari infrastruktur maupun SDM pariwisata. Dan bagaimana Pemko menjadikan Kota Bukittinggi menjadi Kota pilihan untuk belajar, dan juga menjadikan Kota Kesehatan dan mendorong Pemko untuk menjadikan Pasar Aur Kuning kembali menjadi pusat grosir yang ramai.(**).

bukittinggi sumatera-barat
Linda Sari

Linda Sari

Artikel Sebelumnya

Apresiasi Tabungan Utsman, Riyan Permana...

Artikel Berikutnya

Pemko Bukittinggi Peringati Hari Lahir Pancasila...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Mengenal Lebih Dekat Koperasi
TV Parlemen Live Streaming
Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS

Tags